Basuhlah

Basuhlah tanganmu itu,
Tanganmu terlalu kotor oleh ego dan ambisimu
Otak dan hatimu ikut terkontaminasi olehnya

Basuhlah jiwamu itu, jiwa rindu akan ketulusan dan kebersamaan
Kembalilah ke fitri, bak seorang bayi yang baru lahir dan melihat dunia
Namun
Jangan genggamkan tanganmu, seakan ingin kau kuasai dunia ini

Seruputlah dulu kopimu, otakmu kurang sentuhan minuman yang pekat itu
Biar yang pekat hanya kopi malam ini, bukan ambisimu, bukan keadaanmu.
Apalagi pikiranmu..
Jernihlah, sejernih embun di fajar hari ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Smart City di Denpasar

Tunakarya

Tentang kamu