Minggu Kelabu

Lagu di putar, cangkir menari-nari
Gadis-gadis di kursi itu terus larut
Suasana hati yang seirama dengan lagu itu
Mendayu dalam kehineningan malam

Cerita cerita kelam yang terus mengepul
Seiring dengan menguapnya secangkir teh hangat
Lembah kehidupan telah mereka lalui
Tanjakan cobaan telah mereka daki

Gadis-gadis kuat itu terus berkisah
Tentang diri yang terbiasa sendiri
Kemandirian telah menyatu dalam jiwanya
Hatinya baja, tertutup anggun sikapnya

Hati yang mengucap, rasa yang bersuara
Hari-hari yang terlewat penuh canda tawa
Kelabu itu kini tinggal cerita
Air matanya tak lagi menetes

Tersenyumlah, dunia ini hanya lelucon
Semua yang terlewat, biarkan begitu
Simpanlah, simpan dalam memorimu
Tapi jangan jadikan penghalang langkamu


                       Caveh Abbisiana, 29 Desember 2019

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Smart City di Denpasar

Tunakarya

Tentang kamu