Pelabuhan Renta

Pelabuhan tua
Umurnya yang semakin senja
Tubuhnya yang terlalu renta
Masih menanggung derita

Ia bertahan dalam kesakitan
Penyakit itu selalu memakan
Sekeranjang ikan
yang selalu didambakan

Mata sayup, nafas ter'engal
Tak lagi jadi hal janggal
Pandangannya kini samar
Airnya yang selalu tercemar

Kapal itu terlalu angkuh
Dia sandar ketika butuh
Diluar itu, sunyi selalu menyusuh
Dia menari-nari di pelabuhan yang trenyuh

Apakah ini kehendak Tuhan?
Yang di harapkan tak pernah bertahan
Hal yang tua yang menyedihkan
Beribu pertanyaan tak pernah terjawabkan

Pelabuhan itu kini merenung
Harapannya tak pernah terkurung
Batinya mengaung
Laranya selalu menbusung


                                         Kamal, 14 Desember 2019

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Smart City di Denpasar

Tunakarya

Tentang kamu