Kembang Ronce
"Kembang ronce, wurung munggah kuade"
Tahukah kau akan lirik itu sayang?
Bukankah itu terlalu miris di dengarkan?
Ya lirik itu yang menggambarkan saat ini
Bunga-bunga yang kita susun bersama
Kini bukan aku yang memakainya
Kau benar, aku teringat perkataan mu
Duri-duri mawar itu telah menusuk relungku
Ia mencambik-cambik kenangan
Ia mendiami lamunan
Ia terlalu ganas dalam penyesalan
Ia tak kenal ampun dalam bayangan
Sayang,
bukankah kau selalu kujaga?
Kau yang tak pernah ku "sentuh"
Kau yang terus ku agungkan
Aku masih terpesona padamu
Kemandirian yang menjadi jalan hidupmu
Samudra kau sebrangi
Gelap malam kau perangi
Tidak sayang, aku takkan mati
Duri-duri itu takkan membunuhku
Racunnya tak lagi berarti
Biarkan dia lenyap dalam perjalanan waktu
Sayang, sudahlah
Jangan kau kenang lagi yang kemarin
Bahagialah kau dengan pendampingmu
Jadilah seorang istri yang baik
Sayang,
Jika suatu saat nanti kau berputra
Jadilah ibu yang baik
Turunkan seluruh kelebihanmu padanya
Sayang, berbahagialah
Jalani lembaran barumu
Lukislah dengan indah halaman kosongmu
Semoga masih ku temukan sosok seperti mu lagi...
Untukmu #u
Blora, 18 April 2020
Komentar
Posting Komentar